Guru ngaji saya sewaktu di kampus dulu pernah memberikan nasihat kepada saya, salah satu hikmah tersampainya aib pribadi seseorang sehingga kita ketahui adalah Allaah sedang membuka satu kesempatan kepada kita untuk ditutupi aib-aib kita.
"Dan barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, niscaya Allaah menutup aibnya di dunia dan akhirat" (HR. Muslim)
Waktu kelak akan menguji.
Dan saya belajar, setiap kita memiliki aib tersembunyi, mungkin ia masih tertutup rapat.
Mungkin disadari atau tanpa disadari ada orang lain pun yang mengetahui.
Ketika tersampaikan lagi aib orang lain kepada kita, maka tarik nafas panjang. Bisikkan pelan ke dalam hati "saya juga punya aib".